Rabu, 05 Juni 2013

Tempat Wisata di Korea Selatan


Korea Selatan memiliki banyak tempat wisata yang wajib dikunjungi apabila kita datang kesana. Pada postingan kali ini saya akan membahas beberapa tempat wisata di Korea Selatan yang sangat indah dan wajib dikunjungi.

1)   N Seoul Tower (엔 서울타워)



Menara Seoul N adalah sebuah pemancar radio yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Gedung ini dibangun tahun 1969 dan dibuka untuk umum pada tahun 1980.  Tinggi menara ini mencapai 236.7 m (777 kaki) dari dasar dan berada di ketinggian 479.7 m (1.574 kaki) di atas permukaan laut. Menara ini juga dinamai Menara Namsan atau Menara Seoul. Namun setelah pemilik menara bekerja sama dengan CJ Coorporation, maka menara ini diberi nama Menara Seoul N (nama resmi Menara Seoul CJ). Pengunjung dapat menaiki kereta  gantung Namsan untuk naik dan sedikit berjalan kaki untuk sampai dipuncak menara. 

                                    Namsan Cable Car

Di lantai 1 menara terdapat “Hancook” sejenis Korean Family Restaurant. Lantai 2 terdapat “Sky Café” tempat untuk beristirahat dan sekedar melihat pemandangan Seoul. Lantai 3 ada “N Seoul Tower Obervatory” tempat untuk melihat seluruh kota Seoul. Dan di lantai 5 terdapat “N. Grill” restoran yang menghidangkan original steak. Menara ini tidak memiliki lantai 4 dikarenakan bahasa korea 4 adalah “Sa” yang berarti “mati”, sehingga kita tidak akan menemukan lantai 4 di seluruh gedung bertingkat yang berada di Korea.
N Seoul tower akan menjadi hidup di malam hari dengan array yang menakjubkan. Akan terpancarkan cahaya-cahaya yang dipancarkan oleh lampu-lampu dengan sangat indah dan mempesona. Pancaran cahaya tersebut akan berubah warna dan pola dengan musim dan cuaca.


Ada hal unik di menara ini, yaitu pada puncak menara terdapat ratusan bahkan mungkin ribuan gembok dan diberi nama Love Lock (사랑의 자물쇠). Gembok-gembok tersebut bertuliskan harapan yang dibuat oleh sepasang kekasih yang kemudian kunci gembok tersebut dibuang dengan harapan agar mereka tidak terpisahkan. Biaya masuk kedalam N Seoul Tower sebesar 7.000 KRW untuk dewasa dan 3.000 KRW untuk anak-anak.

2)   Yongpyong Resort

Yongpyong resort adalah tempat untuk bermain ski terluas dan terbesar di Korea Selatan. Yongpyong resort terletak di pegunungan Balwangsan, provinsi Gangwon (sekitar 50 km dari Pyeongchang) dengan ketinggian hingga 700 – 1.100 meter dan memiliki 31 tempat pendakian untuk pemain ski level pemula, menengah dan professional. Setiap tahunnya, ketika salju turun tempat ini akan tertutup salju setinggi 250 cm. resort ini merupakan resort pertama di Seoul yang dibuka pada tahun 1975. Untuk mencapai resort ini dapat ditempuh dengan jarak 200 km dari kota Seoul dengan mengendarai mobil selama 2 jam. Arena ski ini dapat menampung 25.000 orang. Yongpyong resort sering digunakan untuk perlombaan ski internasional. 


Biasanya program ski akan berlangsung selama 3-5 jam. Untuk biaya yang harus dikeluarkan oleh pengunjung cukup beragam sesuai dengan kategori dan kelas yang dipilih. Kategori-kategori yang dapat dipilih, sebagai berikut :
·      Program 4 jam kategori grup :
Dewasa        : 55.000 – 85.000 KRW
Anak-anak    : 44.000 – 80.000 KRW

·      Kelas privat dengan anggota 1-3 orang :
Dewasa        : 280.000 KRW
Anak-anak    : 85.000 – 300.000 KRW
Wisatawan mancanegara yang menggunakan bahasa Inggris : 350.000 KRW/4 jam

3)   Banpo Bridge & Moonlight Rainbow Fountain

Jembatan Banpo adalah sebuah jembatan air mancur terpanjang di dunia yang berada di Korea Selatan dan tercatat dalam Guinness World Record dengan hampir 10.000 nozel LED yang terdapat disepanjang kedua sisi jembatan dan dapat menembakkan air sebanyak 190 ton air per menit. Jembatan Banpo terletak di pusat kota Seoul di atas Sungai Han, Korea Selatan. Jembatan ini menghubungkan Seocho dengan Yongsan.

Air yang ditembakkan dari sisi jembatan dapat bergoyang atau sering disebut air dance dengan ditemani kilauan lampu-lampu berwarna-warni dan tempat ini sering dijadikan lokasi syuting drama-drama Korea.


4)   Gwanghwamun Square Fountain 

Tempat ini adalah tempat dimana terdapat air mancur di tengah jalan dan terdapat patung pahlawan Korea yang bernama Yi Sun Shin yang terletak di tengah jalan Sejong-do, distrik Jongno-do. Apabila malam tiba air mancur ini akan ditemani oleh pancaran cahaya lampu yang indah dan kita dapat menikmati Gyeongbokgung (istana) yang merupakan gerbang utama Gwanghwamun dan Bugaksan (gunung) yang berada di sebelah kanan air mancur ini.

5)   Nami Island

Pulau Nami adalah sebuah taman yang berada di tengah bendungan Cheongpyeong Dam dengan luas sekitar 462.000 meter persegi. Diberi nama Pulau Nami karena di pulau tersebut terdapat makam Jendral Nami yang memimpin kejayaan dimasa Dinasti Joseon. Pulau ini terletak sekitar 63 km dari pusat kota Seoul menuju arah kota Chuncheon. Pulau ini berbentuk bulan sabit dan terlihat seperti daun besar yang terapung di Sungai Han.

Pulau Nami dapat berubah setiap musimnya. Pulau ini akan berubah menjadi putih akibat tertutup oleh salju setiap musim dingin (Desember – Febuari) dan apabila beranjak ke bulan April (musim semi), semua salju akan menghilang dan digantikan dengan bunga-bunga yang bermekaran dengan indahnya. Bunga sakura akan muncul pada waktu tertentu (awal hingga pertengahan bulan April). Pada musim panas (Jun-Ogos) adalah masa yang sesuai untuk melakukan aktifitas outdoor. Dan pada saat musim gugur (pertengahan September – awal November) daun-daun akan berubah menjadi kuning, jingga dan merah. Suhu pada musim gugur pun terasa sangat sejuk dan nyaman.

Pulau Nami terkenal karena banyak wisatawan domestic atau mancanegara yang datang untuk melihat indahnya Pulau Nami setelah menonton drama Korea “Winter Sonata” yang dibintangi oleh Choi Ji-Woo dan Bae Yong Joon. Dan banyaknya kunjungan karena drama tersebut, maka kini di Pulau Nami terpampang patung kedua artis tersebut.

6)   Bukchon Hanok Village

Bukchon adalah nama desa tempat hanok berdiri , tepatnya berada di sebelah Utara kota Seoul. Sedangkan Hanok adalah istilah yang digunakan untuk rumah tradisional di Korea. Disini kita dapat naik turun bukit, melewati lorong-lorong kecil dan melihat keindahan desa. Salah satu karakteristik utama Bukchon adalah topografinya. Di bagian selatan kawasan ini lebih rendah dibandingkan bagian utara yang curam dan tinggi atau membentuk seperti aliran air.

Struktur unik Hanok menjadi daya tarik utama desa ini. Karena biasanya Hanok bertingkat dengan struktur yang terbuat dari tanah liat, kayu dan batu. Atap yang melengkung disebut Giwa.

7)   Jeju Island

Pulau Jeju adalah pulau terbesar di Korea dan terletak di sebelah selatan semenanjung Korea. Topografi Pulau Jeju terbentuk skitar 2 juta tahun lalu oleh aktifitas vulkanis. Di tengah pulau muncul Hallasan (Gunung Halla), gunung tertinggi di seluruh Korea (1.950 m). pulau Jeju adalah salah satu objek wisata paling terkenal di Korea. Rakyat Jeju menyatakan tentang kehidupan mereka dengan ungkapan :
Kebahagiaan itu kecil seperti butir pasir, sementara kesedihan itu sebesar batu karang.”

Objek wisata yang terdapat di Jeju Island, yaitu :
·           Gunung Halla
·           Air Terjun Jeongbang
·           Air Terjun Cheonjiyeon
·           Seongsan Ilchulbong atau Puncak Matahari terbit
·           Mokseokwon (Taman Batu dan Kayu)
·           Halla Arboretum (Kebun Raya Halla)
·           Manjanggul (Gua Manjang)
·           Kebun Raya Yeomiji, kebun raya terluas di Asia (12.210 m2)
·           Galanggang Pacuan Kuda Jeju
·           Gunung Sanbang (Sanbang-san)
·           Institut Seni Bonsai (Bunjae Artpia)
·           Oedeolgae atau “Batu Kesepian”
·           Taman Hallim
·           Yongduam (Batu Kepala Naga)
·           Kawah Sangumburi
·           Chisatgae
·           Kampung Seongeup

8)   Museum Teddy Bear, Jeju Island

Di Korea Selatan terdapat beberapa museum Teddy Bear seperti yang ada di N Seoul Tower, kota Seoul dan ada pula di Pulau Jeju. Museum yang berada di Pulau Jeju lebih besar dibandingkan yang berada di kota Seoul. Museum ini dibuka tanggal 24 April 2001 di kompleks wisata Jungmun. Galeri museum teddy bear Jeju dibagi menjadi 3 bagian, yang terdiri dari Balai Sejarah, Balai Seni dan Balai Proyek Exhibition. Museum ini menampilkan aneka koleksi boneka beruang termasuk 23 boneka bersejarah yang berumur lebih dari 100 tahun produksi The Steiff Co dan museum ini juga menampilkan boneka beruang terkecil di dunia dengan panjang 4,5 mm. di museum ini terdapat pula boneka-boneka yang mewakili drama-drama Korea yang pernah ada.

Harga tiket untuk memasuki museum teddy bear di Pulau Jeju ini berkisar :
-      Adults         : 6.000 won (Groups : 5.000 won)
-      Youths        : 5.000 won (Groups : 4.000 won)
-      Children and Soldiers : 4.000 won (Groups : 3.000 won)
Jadwal museum teddy bear, Jeju Island :
-      Setiap hari           : 09.00 – 19.00 (ticket dijual sampai pukul 18.00)
-      Summer (16 Juli – 25 Agustus) : 09.00 – 22.00 (ticket dijual sampai pukul 21.00)




Referensi :

10 MAKANAN RINGAN ASAL KOREA SELATAN


Seperti yang sudah di posting sebelumnya mengenai 10 masakan khas Korea Selatan, maka di kesempatan kali ini saya akan membahas tentang 10 makanan ringan yang berasal dari Korea Selatan. 

1)     Bungeoppang (붕어빵)
Bungeoppang (붕어빵) atau biasa disebut dengan roti ikan mas adalah nama Korea untuk Taiyaki (kue Jepang yang berbentuk ikan dan berisikan pasta kacang merah yang manis dan dipanggang dalam cetakan berbentuk ikan). 

2)     Gukwa-ppang (국화빵
Gukwa-ppang (국화빵) hampir sama dengan bungeoppang, tetapi gukwa-ppang berbentuk seperti bunga. 

3)     Gyeran-ppang (계란빵
Gyeran-ppang (계란빵) atau yang biasa disebut dengan roti telur yang berbentuk persegi, elips atau lingkaran yang diberi satu butir telur diatasnya dan dipanggang hingga matang.

4)     Hotteok (호떡)

Hotteok adalah sejenis pancake, namun diisi dengan sirup, seperti gula merah, madu, kacang parut dan kayu manis. Hotteok biasa dijual pada saat musim dingin untuk menghangatkan tubuh.

5)     Songpyeon (송편)
Songpyeon adalah kue beras lembut yang disajikan pada hari raya Chuseok (festifal panen). Songpyeon berisi madu, manisan atau kacang merah.

6)     Tteok ()

Tteok adalah kue yang terbuat dari tepung beras (메떡, metteok), nasi ketan yang ditumbuk (찰떡,chaltteok), atau nasi ketan tanpa ditumbuk (약식,yaksik). Tteok juga dibuat sebagai kue yang rasanya manis dalam berbagai variasi rasa untuk hari-hari perayaan musim, termasuk perayaan tahun baru Korea. Tteok dibuat dengan cara yang berbeda, ada yang dikukus, direbus, ditumbuk atau ditumis. Tteok tradisional dibuat dengan cara dikukus dan disebut sirutteok (시루).

7)     Yaksik (약식)
Yaksik adalah kue yang terbuat dari beras manis yang tidak ditumbuk dan diberi irisan kacang chestnut, kacang cemara dan jujube diatasnya. Yaksik dimakan pada 15 Januari dari kalender tahun baru imlek. Namun, sekarang yaksik juga dimakan pada beberapa hari libur Korea lainnya.

8)     Hahngwa (한과)
Hahngwa adalah paket kue tradisional yang berisikan kue-kue yang terbuat dari tepung, biji-bijian, madu, buah-buahan atau akar-akaran yang dapat dimakan.

9)     Chapssaltteok (찹쌀떡)
Kue ini hampir sama dengan mocha yang biasa kita temui hanya saja varian isinya yang berbeda. Chapssaltteok berisikan pasta kacang manis, sedangkan yang biasa ditemui di Indonesia berisikan kacang hijau.

10)  Maejakgwa (매작과)
kue ini terbuat dari campuran tepung terigu, minyak sayur, kayu manis, jahe , jocheong dan kacang cemara.





Referensi :

;;

By :
Free Blog Templates