Jumat, 18 Januari 2013
Nama : Anisya Alishina
NPM : 10110885
Kelas : 3KA03
Topik Artikel : Keamanan Sistem Informasi
Kerangka Artikel :
A.
KEAMANAN
SISTEM INFORMASI
-
Definisi
Keamanan Sistem Informasi
-
Aspek
Keamanan Sistem Informasi
B.
MASALAH
KEAMANAN PADA SISTEM INFORMASI
-
Macam-macam
Keamanan Sistem
-
Masalah
Keamanan Sistem
-
Ancaman
Aktif
-
Ancaman
Pasif
KEAMANAN SISTEM INFORMASI
A.
KEMANAN
SISTEM INFORMASI
Pada era
perkembangan teknologi ini sistem informasi bertumbuh dengan sangat cepat. Saat
ini keamanan sebuah informasi merupakan suatu hal yang harus diperhatikan,
karena jika sebuah informasi dapat diakses oleh pihak yang tidak memiliki hak
dan tidak bertanggung jawab, maka keakuratan informasi tersebut akan diragukan.
Keamanan sistem informasi
adalah proteksi perlindungan sumber-sumber fisik maupun konseptual yang
meliputi data atau informasi dari bahaya pengaksesan yang dilakukan oleh pihak
yang tidak memiliki izin akses atas data atau informasi tersebut. Keamanan sistem
informasi akan membatasi akses masuk kedalam jaringan komputer yang hanya dapat
dilakukan oleh pihak yang membuat data atau informasi itu sendiri.
Keamanan sistem
informasi memiliki 3 aspek utama, yaitu integritas (integrity), ketersediaan (availability)
dan kerahasiaan (secrecy). Integritas
(integrity) adalah sistem informasi
harus memberikan atau menyediakan gambaran yang akurat mengenai sistem fisik
yang mereka wakili agar sumber daya sistem tersebut hanya dapat dimodifikasi
atau diakses oleh pihak-pihak yang terotorisasi. Ketersediaan (availability) adalah keamanan atas
ketersediaan sumber informasi, sehingga hanya tersedia untuk pihak-pihak yang
terotorisasi saat diperlukan. Sedangkan kerahasiaan (secrecy) adalah keterjaminan bahwa informasi yang ada didalam
system informasi hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang terotorisasi dan
modifikasi tetap terjaga konsistensi dan keutuhan data di sistem.
B.
MASALAH
KEAMANAN PADA SISTEM INFORMASI
Keamanan pada
sistem informasi memiliki 3 macam keamanan, yaitu keamanan eksternal, keamanan
internal dan keamanan interface pemakai. Keamanan eksternal berkaitan dengan
pengamanan fasilitas computer dari pihak yang menyusup kedalam jaringan ataupun
bencana alam, seperti banjir, kebakaran atau bencana alam lainnya yang
menyebabkan jaringan komputer rusak sehingga data atau informasi yang ada
didalamnya tidak dapat diakses. Keamanan internal berkaitan dengan pengamanan
kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem opersi yang menjamin
operasi yang handal dan tak terkorupsi sehingga dapat menjaga integritas data
atau informasi didalamnya. Keamanan interface pemakai berkaitan dengan
identifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan untuk mengakses data atau
informasi yang disimpan, contohnya user harus memasukkan password agar dapat
mengakses data tersebut.
Masalah keamanan
pada sistem informasi merupakan ancaman besar bagi pihak yang terotorisasi.
Ancaman adalah aksi yang terjadi baik dari dalam sistem maupun dari luar sistem
yang dapat mengganggu keseimbangan sistem informasi. Ancaman terhadap keamanan sistem
berasal dari individu, organisasi, mekanisme atau kejadian yang dapat
menyebabkan kerusakan pada sumber informasi tersebut. Ancaman yang timbul dari kegiatan pengolahan
informasi, yaitu ancaman pasif dan ancaman aktif.
Ancaman aktif
merupakan ancaman yang dilakukan oleh pihak yang tidak terotorisasi, seperti
pencurian data yang dilakukan oleh pihak lain dengan cara menembus sistem
keamanan untuk mendapatkan data atau informasi, lalu pihak tersebut menggunakan
data secara illegal dengan memodifikasi data atau informasi sehingga data
tersebut menjadi tidak akurat ataupun merusak dan menghancurkan data atau
informasi sehingga suatu sistem operasi komputer terhenti.
Ancaman pasif
merupakan ancaman yang diakibatkan oleh kegagalan sistem yang dapat menyebabkan
data tidak konsisten dan tidak berjalan dengan lancar sehinggadata tidak lengkap
atau bahkan menjadi rusak. Selain itu, tegangan listrik yang tidak stabil dapat
pula menyebabkan peralatan-peralatan komputer rusak atau terbakar. Bencana alam
juga termasuk kedalam ancaman pasif, dikarenakan bencana alam seperti gempa
bumi, banjir, kebakaran atau bencana alam lainnya menjadi faktor yang tidak
terduga yang dapat mengakibatkan sumber daya pendukung sistem informasi menjadi
rusak dalam waktu singkat.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)