Kamis, 21 Maret 2013
Opini Tentang Aturan Nomor Polisi Ganjil-Genap di Jakarta
Diposting oleh I Love Korean Pop, Drama & Film di 11.31
Kemacetan di Ibu Kota memang sudah dalam
tahap mengkhawatirkan. Setiap harinya terjadi kemacetan yang tak terhindarkan
di beberapa daerah di Jakarta. Untuk mengatasi kemacetan tersebut, akhirya pemerintah
DKI Jakarta memutuskan untuk memberlakukan aturan nomor polisi ganjil genap. Pembatasan
penggunaan kendaraan sesuai dengan plat nomor berdasarkan digit terakhir genap
atau ganjil.
Kebijakan tersebut akan diterapkan pada
kawasan tertentu seperti kawasan 3 in 1, Jalan Rasuna Said, seluruh koridor
utama di dalam lingkar dalam kota, seluruh koridor BRT dan wilayah yang di
lalui jalur Bus TransJakarta. Waktu penerapan aturan nopol ganjil genap akan
dilakukan pada hari kerja sejak Senin hingga Jumat dimulai pukul 06.00 WIB
hingga 20.00 WIB dan tidak berlaku pada hari Sabtu-Minggu dan libur nasional.
Dengan demikian pemerintah DKI Jakarta pun
menambah unit kendaraan umum untuk mendukung kebijakan tersebut. Sehingga
memudahkan masyarakat yang tidak membawa kendaraan pribadi untuk menggunakan
angkutan umum, agar kemacetan di Jakarta berkurang. Jika kebijakan ini
terealisasikan dengan baik, maka kemacetan di Jakarta akan menurun 30 hingga 40
persen.
Menurut saya, kebijakan ini dapat
terealisasi jika ada kesadaran masyarakat Jakarta untuk mengurangi kemacetan
yang terjadi setiap hari. Terlalu banyak masyarakat yang memiliki kendaraan
pribadi sehingga tidak dapat memanfaatkan kendaraan umum yang telah disediakan.
Tetapi, banyak masyarakat yang enggan menggunakan kendaraan umum dikarenakan
kualitas dan keadaan kendaraan umum itu sendiri, misalnya kendaraan yang sudah
tidak layak untuk beroperasi yang masih digunakan. Kebijakan ini pun menuai pro
dan kontra di kalangan masyarakat. Banyak masyarakat yang setuju dengan
diberlakukannya kebijakan tersebut dan tidak sedikit pula masyarakat yang tidak
setuju, dikarenakan kebijakan tersebut cukup meropotkan masyarakat untuk
melakukan aktivitas sehari-hari. Harapan masyarakat Jakarta adalah mengurangi
kemacetan di Jakarta agar tidak mengganggu aktivitas lainnya, tetapi kurangnya
kesadaran masyarakat untuk melakukan penanggulangan terhadap masalah tersebut.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)